Asuransi Pendidikan Prudential sebagai Investasi Untuk Dana Pendidikan

Asuransi Pendidikan = solusi

Dalam menyiapkan dana pendidikan anak, sebetulnya tidak hanya perlu diketahui tentang bagaimana menghitung anggaran untuk persiapan dana pendidikan mereka, tapi juga produk investasi apa yang sebaiknya dipilih. Sebagai contoh, Anda sudah melakukan perhitungan dan mendapatkan bahwa Anda harus menyiapkan dana sebesar Rp 500 juta untuk dana pendidikan Perguruan Tinggi anak Anda. Sekarang pertanyaannya, kemana uang itu harus diinvestasikan? Ke Tabungan di Bank, beli emas, beli reksadana, buka asuransi pendidikan, atau ke mana lagi? asuransi terbaik di indonesia

Tabungan di Bank

Tabungan merupakan produk yang paling sering dipilih orang tua dalam menyiapkan dana pendidikan anak mereka. Prosesnya sangat mudah: Anda tinggal ke bank, membuka rekening tabungan, dan memasukkan uang Anda ke situ. Dan secara reguler, Anda menambahkan saldonya. Saat ini, bunga bank berkisar sekitar 2 ­ 3 persen per tahun. Bunga tersebut, akan dipotong lagi untuk pajak. Bila saldo Anda Rp 7,5 juta ke bawah, maka pajak yang harus Anda bayar adalah 15 persen dari bunga. Tapi kalau saldo tabungan Anda di atas Rp 7,5 juta, maka pajak yang harus Anda bayar adalah 20 persen dari bunga.

Apa sih keuntungannya kalau Anda menggunakan produk ini sebagai alat investasi untuk persiapan dana pendidikan anak Anda? Yang jelas uang yang Anda masukkan tidak akan berkurang. Ini karena hasil investasi yang Anda dapatkan pada tabungan bersifat pasti, yaitu sekitar 2-3 persen per tahun sebelum dipotong pajak. Wah, itu sih saya sudah tahu begitu mungkin pikir Anda. Tetapi memang hanya itu saja kok kelebihannya. Tidak ada kelebihan lain.

Kekurangannya? Apabila Anda menabung secara rutin setiap bulan, maka bila Anda, maaf, meninggal dunia, setoran tabungan rutin yang biasa Anda lakukan terancam berhenti. Sebagai contoh, mr X menabung sebesar Rp 500 ribu per bulan ke tabungan itu. Uang Rp 500 ribu itu bersumber dari penghasilan mr X setiap bulannya. Nah, bila mr X meninggal dunia, maka penghasilan mr X akan berhenti. Bila penghasilan mr X berhenti, berhenti pulalah setoran sebesar Rp 500 ribu itu. Iya kan? Bila setoran mr X berhenti, maka dana pendidikan yang Anda persiapkan terancam tidak bisa terpenuhi nantinya. Kekurangan lainnya adalah, dengan bunga sebesar 3%, sangat tidak kompetitif, apalagi jika dibandingkan dengan inflasi yang rata-rata mencapai 10%. Mari bandingkan 3% berbanding 10% ??? Secara fisik, uang Anda memang tetap ada, tetapi secara nilai, uang Anda sudah jauh berkurang.

Deposito

Bila Anda ingin menabung untuk anak Anda secara sekaligus (lump sum), maka deposito bisa Anda jadikan alternatif produk investasi Anda. Tetapi bila Anda ingin menabung secara bulanan ­ katakan ­ Rp 500 ribu per bulan, maka akan sulit untuk membuka deposito.

Apa keuntungannya bila membuka deposito? Produk ini hampir sama dengan tabungan, hanya saja suku bunga yang Anda dapatkan lebih besar. Pada saat ini, suku bunga deposito adalah sekitar 8-9 persen per tahun.

Kekurangannya :

- Tidak dapat diambil sewaktu-waktu, uang Anda akan terkunci untuk jangka waktu tertentu.

- Dikenakan pajak deposito kisaran 15%- 20%

- Dibandingkan dengan inflasi, masih tetap kurang menarik 8% < 10%

Tanah

Bila Anda memiliki jumlah dana yang cukup besar, Anda bisa melakukan investasi untuk persiapan pendidikan anak Anda dengan membeli sebidang tanah.

Apa sih kelebihannya bila Anda membeli tanah untuk persiapan pendidikan anak? Dalam jangka panjang, pada umumnya hasil investasi yang bisa Anda dapatkan pada tanah bisa cukup besar. Angkanya bervariasi. Dalam jangka panjang bisa sekitar 30 persen setahun. Sebabnya adalah karena jumlah penduduk terus bertambah, sedangkan jumlah tanah tidak bertambah.

Tapi perlu diingat bahwa tanah tidak selalu mudah untuk dijual kembali. Karena itu, jangan membeli tanah kalau memang jarak waktu persiapan Anda masih di bawah 10 tahun. Sebagai contoh, bila memang Anda ingin menyiapkan dana untuk kuliah anak Anda yang masih 7 tahun lagi, maka akan sangat tidak bijaksana kalau Anda melakukan investasi melalui tanah. Jadi, hasil pada tanah memang bisa besar, tapi hasil itu umumnya hanya bisa didapat dalam jangka panjang, bukan jangka pendek. Tentu saja, asumsi jangka panjang ini bisa berbeda antara saya dengan Anda. Tapi menurut saya, angka di atas 10 tahun sudah cukup aman untuk bisa disebut jangka panjang.

Selain itu, menjual sebidang tanah tidak semudah membalik tangan. Artinya, jika kita menginginkan dana itu cair 1 minggu lagi, belum tentu tanah yang kita miliki ini dapat kita jual hari ini dan uangnya dapat dipakai minggu depan.

Emas

Bisa juga Anda memilih berinvestasi untuk pendidikan anak dengan membeli emas. Pada saat ini, harga satu gram emas bervariasi. Emas belakangan juga menjadi primadona, karena harganya yang terus melambung.

Namun bila diperhatikan, emas pada umumnya hanya akan naik bila terjadi sejumlah kondisi tertentu. Ada tiga kondisi yang bisa membuat harga emas naik: (1) naiknya harga dolar, (2) naiknya harga barang dan jasa pada umumnya atau inflasi, dan (3) kerusuhan sosial.

Kalau tiga kondisi diatas tidak terjadi, dalam arti keadaan normal-normal saja, maka pada umumnya kenaikan harga emas akan biasa-biasa saja. Malah bisa saja harganya akan turun. Wah, tidak enak juga ya? Tapi ya karena itulah saya menyarankan agar emas dijadikan pilihan terakhir saja bila Anda ingin melakukan persiapan dana pendidikan anak Anda dengan membeli emas. Wong kalau keadaan normal harga emas hanya akan naik sedikit kok. Besarnya, ya, paling-paling cuma 5 persen setahun. Selain itu, media penyimpanan Emas juga tidak mudah, walaupun ada Safe Deposit Box, tetap saja ada kemungkinan dibobol maling.

Asuransi Pendidikan

Prudential, sebagai pelopor produk unit link di Indonesia, menyediakan program asuransi pendidikan bagi Anak Anda. Produk ini memiliki keunikan/kelebihan.

1. Sangat fleksible. dapat ditambah / diambil kapan saja, juga dapat dirubah penempatan alokasi investasinya

2. Menjamin tujuan Anda tercapai, karena ada perlindungan terhadap orang tua sebagai pencari nafkah, jika terhadi resiko (meninggal, sakit kritis, dan cacat tetap dan total), Prudential yang akan melanjutkan dana pendidikan bagi anak Anda

3. Hasil / return yang sangat kompetitif, sebagai gambaran tahun 2010, kinerja Prudential mencapai 42,9% untuk produk Equity (saham)

4. Dapat digabungkan dengan manfaat perlindungan Rumah Sakit

5. Dana Dikelola oleh Prudential Asset Management, yang terdiri dari para profesional keuangan yang memiliki kinerja yang sangat baik. Tentunya Anda pasti menginginkan anak-anak Anda memiliki pendidikan yang terbaik dan setinggi-tingginya.

Anda tidak mau repot ? Asuransipendidikan Prudential jawabannya. Isi form dibawah ini, dapatkan konsultasi dan ilustrasi perhitungan GRATIS untuk Anda.

Kami sangat menghargai data-data Anda, dan hanya mempergunakan untuk perhitungan data saja

———————————-

Nama (required)

Email (required)

Telepone

Domisili

Jenis Kelamin:  Pria Wanita

Tgl lahir : (dd-mm-yy)

Apakah Anda merokok (dalam 1 thn terakhir)?
 Ya Tdk

Anda Bekerja:
 Didalam ruangan Di luar ruangan Kadang-kadang diluar ruangan

Nama Anak

Jenis Kelamin Anak:  Pria Wanita

Tgl lahir Anak: (dd-mm-yy)

Budget/bulan:  500 ribu 500 rb - 1 juta >1 juta

Target Perguruan Tinggi:  dalam negeri Luar Negeri

Jika di Luar negeri, Negara mana yang menjadi tujuan:
 Singapore Malaysia Australia Inggris Amerika lainnya

Apakah Anda sudah mempersiapkan dana pendidikan sebelumnya? :
 Ya, sudah Belum

Jika sudah, berapa yang sudah anda persiapkan?

Apakah Anda tahu, berapa return yang diberikan kepada Anda untuk dana anda diatas ? Jika ya, sebutkan berapa returnnya

Anda ingin dihubungi melalui : Telp email

Your Message

masukkan kode dibawah :
captcha

a gallery asuransinomor1 plugin and a blog is all we need to make income on the internet.
No Responses to “Asuransi Pendidikan Prudential sebagai Investasi Untuk Dana Pendidikan”

Leave a Reply